PENELITIAN SOSIOLOGI SMA NEGERI TUAH KEMUNING



                                                RESPON PELAJAR TENTANG CERITA
                                    LUBUK PEDANG HILANG DESA BATU AMPAR




                                                                        BAB I
                                                                 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
      Seiring dengan bergantinya zaman kebudayaan dan tradisi pada masa lalu pun perlahan demi perlahan mulai di lupakan oleh kaum muda anak-anak bangsa. Di antara tradisi orang tua-tua dahulu adalah bertuto (berdongeng) yang kini mulai hilang dan bahkan mungkin benar-benar telah di lupakan, demikianlah  pula dengan cerita-ceritanya yang mengambil latar daerah mereka sendiri atau sering di sebut dengan cerita rakyat. Salah satu cerita rakyat yang berasal dari desa Batu Ampar adalah cerita Lubuk pedang hilang yang saat ini juga telah mengalami hal yang serupa.

 1.2 Rumusan Masalah
      1.2.1 Apakah cerita Lubuk pedang hilang itu adalah sebuah legenda atau hanya sekedar mitos?
      1.2.2 Apa pesan moral yang dapat di petik dari cerita Lubuk pedang hilang?

1.3 Tujuan Penelitian
       1.3.1 Untuk mengetahui apakah cerita Lubuk pedang hilang itu legenda ataukah hanya sekedar mitos
       1.3.2 Untuk mengetahui pesan moral yang dapat di petik di dalam cerita Lubuk pedang hilang

1.4 Manfaat Penelitian
      1.4.1 meningkatkan pengetahuan para pelajar tentang pentingnya menjaga dan melestarikan apa saja yang merupakan warisan luhur yang berasal dari daerah sekitar tempat tinggal mereka, sehingga dengan demikian hal itu tetap terjaga sampai kepada generasi penerus selanjutnya.
     1.4.2  memberikan pandangan hidup sesuai pesan moral yang tertanam dalam cerita tersebut. Yang di harapkan dapat menjadi panutan serta tuntunan agar kehidupan manusia dapat terarah.




                                                                        BAB II                                                                                                                                                                 
                                                                 PEMBAHASAN  

 2.1 Asal Cerita 
                         Cerita Lubuk pedang hilang adalah sebuah cerita rakyat yang berkembang di sebuah perkampung lama di desa Batu Ampar pertama kali berkecamatan Reteh. Di desa Batu Ampar di lalui oleh sebuah sungai bernama sungai Reteh, dan di sungai yang mengalir itulah terdapat beberapa lubuk yang airnya dalam-dalam dan terkadang benyak hewan-hewan pridator besar  bersarang di dalam lubuk tersebut sehingga lubuk-lubuk itu terkadang di jadikan sebuah latar cerita oleh para masyarat sekitar.
                                  Dari mulut ke mulut, dari seorang ke seorang terciptalah sebuah kisah atau cerita yang di perkuat dan di perjelas oleh bukti yang di tinggalkan dari latar dan bukti-bukti tersebut sebuah cerita seperti  seakan benar-benar pernah terjadi dahulunya. Begitu juga dengan cerita Lubuk pedang hilang desa Batu Ampar ini yang berasal dari sebuah cerita mitos namun terdapat bukti-bukti yang di tinggalkan berupa lubuk dan sebuah gua dalam air. cerita ini adalah cerita mitos tapi karena latar dan bukti-bukti tersebut telah terpapar dengan jelas maka cerita ini berarti sebuah cerita legenda
 
    
 2.2 Rangkaian cetita Lubuk pedang hilang
                         Pada zaman dahulu di sebuah kampung melayu terdapatlah sebuah desa atau perkampungan bernama Batu Ampar. Di kempung tersebut penduduknya berpropesi sebagai petani (agraris) kopi, karet dan yang dominan berpropesi sebagai petani padi. Hasil yang di dapatkan dari panen padi di gunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dan sebagiannya di jual ke pasar pertama yang terletak di ujung sungai Reteh,  Kota Baru.
                      Di kampung itu hiduplah keluarga besar yang memiliki tujuh orang anak gadis yang cantik jelita. Pada musim panen, umo (huma atau ladang) mereka mendapatkan hasil panen padi yang melimpah  geladak (lumbung penyimpan padi) mereka penuh terisi sehingga membuat pekerjaan mereka bertambah dua kali lipat lebih melelahkan. Tujuh orang gadis cantik ini bekerja keras membantu kedua orang tuanya mulai dari menuai (memanen), mengirik (memisahkan padi deri tangkainya) mejemur padi dan setelah itu baru akan di tumbuk menggunakan lesung dan antan (alat penumbuk padi tradisional). Ketujuh orang gadis ini merasa bahwa mereka harus bekerja siang dan di lanjutkan pada malam hari karena mereka beralasan “bersakit-sakit dahulu baru kemudian bersenang-senang”. Mereka ingin, sekali bekerja harus selesai, dan ketika selesai mereka tentu akan bisa bersenang-senang, berleha-leha kerana tak harus sibuk ketika hendak bertanak (memasak nasi). mereka tak usah lagi menumbuk padi untuk menanak beras jadi nasi.
                            “ ingin betanak tinggallah ditanak. Tak usah memumbuk padi di lesung”
                            Mereka, dalam dua hari terus bekerja menumbuk padi siang sampai malam padahal orang tuanya telah mencegah mereka bekerja keras seperti itu “biarlah lambat asal terus di kerjakan”  namun mereka tak menghiraukan cegahan orang tuanya itu. Pada malam hari suara lesung beradu dengan antan terus nyaring berbunyi. Hingga ahirnya pada malam harinya mereka merasa sangat gerah dan mereka memutuskan untuk mandi ke sungai Reteh yang biasa mereka gunakan sebagai jamban (tempat mandi). Madilah ketujuh gadis cantik ini ke sungai.
                           Sungguh betapa terkejutnya mereka ketika melihat di sungai itu tiba-tiba timbul sebuah pulau besar terhampar, semula mereka merasa takut tapi karena merasa begitu gerah mereka tak menghiraukan rasa takut itu. Mandi lah mereka bertujuh. tiba-tiba pulau besar itu tenggelam dan ikut nenenggelamkan ke tujuh gadis cantik itu.
                            Kabar segera sampai kepada sang bapak, sungguh betapa menyesalnya ia atas kejadian itu. Sehingga sang bapak membuat satu keputusan bahwa ia sendirilah yang akan mencari tujuh orang anak gadisnya yang tenggelam itu. Dengan berbekalkan sebuah pedang sebagai senjatanya, menyelamlah sang bapak pada sebuah lubuk yang dalam dengan alat perlengkapan menyelam sederhana. Sungguh bertepa terkejutnya sang bapak ketika berada di dasar lubuk itu, dia menemukan sebuah gua yang aneh. Di dalam air ada gua, di dalam gua tak ada air, sehingga dengan niat hati ingin menemukan anaknya dia terus menyusuri gua gelap itu dan ahirnya menemukan sebuah cahaya dan di bawah cahaya itu pula ada ke tujuh anak gadisnya. Dengan hati senang sang bapak bersikap ceroboh tak menimbang baik buruknya terlebih  dahulu seperti sebuah peribahasa “manis jangan terlalu cepat di telan, kalau pahitpun jangan terlalu cepat di muntahkan” sehingga sang bapak tak menghiraukan perkataan anak-anaknya.
                       “ pak jika bapak hendak membawa kami semua, maka tunggulah ular besar itu datang, dan kalau bapak tak hendak menunggu ular itu datang terus hendak membawa kami semua pulang maka salah satu di antara kami harus tinggal di sini demikian kata ular itu berbicara kepada kami”   sang ayah tak menghiraukan dan berprasangka buruk pada ular tersebut “ mungkin ular itu ingin memakan kita semua” kata sang bapak.
                          Keluarlah mereka dari dalam gua kemudian keluar dari dalam air yang dalam itu tanpa di sadari sang bapak kehilangan pedang yang di bawanya. Dia tidak tahu apakah tertinggal di dalam gua itu atau terjatuh ketika berenang di dalam air tadi. Sang bapak tak tahu. Setelah tiba dirumah semua orang merasa amat senag akan selamatnya ketujuh gadis itu. Namun tanpa di sangka-sangka pula “ manis madu tertanam empedu” kebahagiaan atas selamatnya ketujuh gedis itu segera sirna digantikan dengan ke dukaan yang kembali melanda, ketujuh gadis cantik itu terserang penyakit dan penyakit itu membuat ke tujuh gadis cantik itu meninggal dunia. Sesal kembali melanda. Lubuk yang tak ada namanya semejak saat itu di beri nama Lubuk pedang hilang.
     
           
     2.3  Pesan moral yang terkandung dalam cerita Lubuk pedang hilang
                               Demikianlah dengan cerita-cerita lainya, cerita Lubuk pedang hilang juga mengandung beberapa pesan moral yang patut kita jadikan sebagai koreksi diri dalam ke hidupan sehari-hari.
pesan moralnya yaitu:
* Jangan terburu-buru dalam mengerjakan pekerjaan
* Jangan menentang larangan atau cegah orang tua
* Jangan bersikap ceroboh dan buruk sangka
* Dll..
        
       
 2.4 Respon pelajar tentang cerita Lubuk pedang hilang
                      Banyak di antara pelajar yang tidak mengetahui tentang cerita Lubuk pedang hilang,  hal yang demikian itu dapat kita maklumi karena cerita ini bukan suatu cerita  daerah tempat tinggal mereka dan  tidak merupakan salah satu cerita yang pepuler seperti cerita rakyat Sumatra tepatnya di tanah minang seperti Malin kundang dan masih banyak cerita rakyat yang juga lebih di kenal oleh hampir semua penduduk Indonesia seperti gunung Tangkuban Perahu, Danau Toba dan sebagainya. Tetapi cerita ini hampir semua pemuda desa Batu Ampar mengetahuinya.
                  Ada juga pelajar yang tidak menyukai sama sekali cerita rakyat baik itu  hanya melalu mendengar seseorang atau pun cerita rakyat daerah yang telah di adaptasikan ke dalam buku dan film. Alasannya karena cerita ataupun film yang berkaitan dengan cerita rakyat daerah itu terlalu kuno atau tak berkesan menantang seperti halnya film-film yang modern sekarang ini, dan kisah yang di paparkan terlalu primitif.
                    Cerita Lubuk pedang hilang merupakan salah satu cerita peninggalan yang merupakan sebuah warisan luhur tak berwujud namun berperan penting sebagai media ataupun bahan untuk menyampaikan sebuah nasehat atau petuah bagi kaum muda, namun tidak semua pelajar menganggap cerita yang demikian itu bukan sebuah warisan. Sebagai suatu warisan hendaknya di lestarikan namun ada beberapa dari pelajar berpendapat cerita yang demikian tidak perlu di lestarikan.




                                                                       

                                                                       BAB III
                                                                      PENUTUP

 3.1. Kesimpulan
                         Cerita Lubuk pedang hilang adalah cerita yang berkembang di desa Batu Ampar  yang berkisah tentang cerita pada zaman dahulu yang mengisahkan tentang tujuh orang gadis yang di sembunyikan oleh ular besar yang sering di sebut sebagai ular Berenai. Namun cerita lebih mendukakan saat ke tujuh gadis ini terserang penyakit lalu meninggal dunia ketika berhasil ke luar dari dalam gua dan bertemu dengan keluarga.
   
 3.2. Saran
      Catatan penelitian ini belum begitu sempurna karena masih banyak kekurangan yang terdapat di dalamnya seperti bentuk Lubuk yang seharusnya di tampilkan sebagai bukti untuk lebih meyakinkan para pembaca sekalian. Tentang ke benaran fiksi ataupun non fiksinya cerita ini belum dapat di pastikan secara jelas karena seperti layaknya sebuah cerita rakya zaman dahulu belum bisa kita cerna oleh akal sehat atau tidak masuk akal sebab terdapat ke mustahilan.  
     Saran saya, untuk meyempurnakan catatan penelitian ini di harapkan peneliti lebih aktif dan terjun langsung kelapangan dan mencari sumber-sumber informasi lebih banyak lagi. Sebuah warisan budaya daerah jangan pernah di lupakan, budaya asing jangan terlalu di banggakan janganlah seperti kacang yang lupa kulitnya.







                                                    DAFTAR FUSTAKA
 Ahsanudin. 2008. Modul Sosiologi XI untuk SMA atau MA semester Gasal. Surakarta: CV Hayati Tumbuh    Subur
Priyono T.2012.Sosiologi untuk XI SMA/MA. Siduarjo : Masmedia
Emmy I. 2009. Antropologi kelas XI SMA/MA. Jakarta: Pusat Perbukuan DPN      





   Lampiran hasil angket  
                  Kelas XII IPA 1 yang berjumlah 22 orang sebagai responden     
     Pertanyaan
    Nama responden
             Jawaban  
* apakah anda pernah mendengar cerita Lubuk pedang hilang?
   Tri kris darwati
       Tidak pernah  
* apakah cerita rakyat termasuk warisan budaya?
       
              ya
*cerita lubuk pedang hilang perlukah di lestarikan
     
             perlu
*apakah anda suka mendengar atau menonton film legenda rakyat daerah?
   
            suka
     Pertanyaan
    Nama responden
             Jawaban  
* apakah anda pernah mendengar cerita Lubuk pedang hilang?
   Yulandari
       Tidak pernah  
* apakah cerita rakyat termasuk warisan budaya?
       
          tidak
*cerita lubuk pedang hilang perlukah di lestarikan
     
          Perlu
*apakah anda suka mendengar atau menonton film legenda rakyat daerah?
   
          Suka
     Pertanyaan
    Nama responden
             Jawaban  
* apakah anda pernah mendengar cerita Lubuk pedang hilang?
   Sisna delvita
       Tidak pernah  
* apakah cerita rakyat termasuk warisan budaya?
       
              Ya
*cerita lubuk pedang hilang perlukah di lestarikan
     
             Perlu
*apakah anda suka mendengar atau menonton film legenda rakyat daerah?
   
            Suka
     Pertanyaan
    Nama responden
             Jawaban  
* apakah anda pernah mendengar cerita Lubuk pedang hilang?
Anggun sriminati   
       Tidak pernah  
* apakah cerita rakyat termasuk warisan budaya?
       
              Ya
*cerita lubuk pedang hilang perlukah di lestarikan
     
             Perlu
*apakah anda suka mendengar atau menonton film legenda rakyat daerah?
   
            Suka
     Pertanyaan
    Nama responden
             Jawaban  
* apakah anda pernah mendengar cerita Lubuk pedang hilang?
 Fendi kurniawan
       Tidak pernah  
* apakah cerita rakyat termasuk warisan budaya?
       
              Ya
*cerita lubuk pedang hilang perlukah di lestarikan
     
             Perlu
*apakah anda suka mendengar atau menonton film legenda rakyat daerah?
   
            Suka
     Pertanyaan
    Nama responden
             Jawaban  
* apakah anda pernah mendengar cerita Lubuk pedang hilang?
   Giarti indah sari
       Tidak pernah  
* apakah cerita rakyat termasuk warisan budaya?
       
              Tidak
*cerita lubuk pedang hilang perlukah di lestarikan
     
             Perlu
*apakah anda suka mendengar atau menonton film legenda rakyat daerah?
   
            Suka
     Pertanyaan
    Nama responden
             Jawaban  
* apakah anda pernah mendengar cerita Lubuk pedang hilang?
   Devi ashriya
       Tidak pernah  
* apakah cerita rakyat termasuk warisan budaya?
       
              Ya
*cerita lubuk pedang hilang perlukah di lestarikan
     
             Perlu
*apakah anda suka mendengar atau menonton film legenda rakyat daerah?
   
          sangat  suka
     Pertanyaan
    Nama responden
             Jawaban  
* apakah anda pernah mendengar cerita Lubuk pedang hilang?
       Mala sari  
       Tidak pernah  
* apakah cerita rakyat termasuk warisan budaya?
       
              Ya
*cerita lubuk pedang hilang perlukah di lestarikan
     
             Perlu
*apakah anda suka mendengar atau menonton film legenda rakyat daerah?
   
            Suka
     Pertanyaan
    Nama responden
             Jawaban  
* apakah anda pernah mendengar cerita Lubuk pedang hilang?
   Edi hamrozi
           pernah  
* apakah cerita rakyat termasuk warisan budaya?
       
              Ya
*cerita lubuk pedang hilang perlukah di lestarikan
     
           sangat  perlu
*apakah anda suka mendengar atau menonton film legenda rakyat daerah?
   
            Suka
     Pertanyaan
    Nama responden
             Jawaban  
* apakah anda pernah mendengar cerita Lubuk pedang hilang?
        Wenriza
       Tidak pernah  
* apakah cerita rakyat termasuk warisan budaya?
       
              Ya
*cerita lubuk pedang hilang perlukah di lestarikan
     
             Perlu
*apakah anda suka mendengar atau menonton film legenda rakyat daerah?
   
          tidak  suka
     pertanyaan
    Nama responden
             Jawaban  
* apakah anda pernah mendengar cerita Lubuk pedang hilang?
   Iwan sahrudin
       Tidak pernah  
* apakah cerita rakyat termasuk warisan budaya?
       
              Ya
*cerita lubuk pedang hilang perlukah di lestarikan
     
             Perlu
*apakah anda suka mendengar atau menonton film legenda rakyat daerah?
   
           tidak suka
     pertanyaan
    Nama responden
             Jawaban  
* apakah anda pernah mendengar cerita Lubuk pedang hilang?
         Zulhamdi
       k pernah  
* apakah cerita rakyat termasuk warisan budaya?
       
              Ya
*cerita lubuk pedang hilang perlukah di lestarikan
     
             Perlu
*apakah anda suka mendengar atau menonton film legenda rakyat daerah?
   
            Suka
     pertanyaan
    Nama responden
             Jawaban  
* apakah anda pernah mendengar cerita Lubuk pedang hilang?
     Dina asriani
       Tidak pernah  
* apakah cerita rakyat termasuk warisan budaya?
       
             Tidak
*cerita lubuk pedang hilang perlukah di lestarikan
     
           tidak  perlu
*apakah anda suka mendengar atau menonton film legenda rakyat daerah?
   
         tidak   suka
     pertanyaan
    Nama responden
             Jawaban  
* apakah anda pernah mendengar cerita Lubuk pedang hilang?
      Gita febriani
       Tidak pernah  
* apakah cerita rakyat termasuk warisan budaya?
       
              Tidak
*cerita lubuk pedang hilang perlukah di lestarikan
     
           tidak  perlu
*apakah anda suka mendengar atau menonton film legenda rakyat daerah?
   
         tidak   suka
     pertanyaan
    Nama responden
             Jawaban  
* apakah anda pernah mendengar cerita Lubuk pedang hilang?
   Kartika kencana
       Tidak pernah  
* apakah cerita rakyat termasuk warisan budaya?
       
              Ya
*cerita lubuk pedang hilang perlukah di lestarikan
     
             Perlu
*apakah anda suka mendengar atau menonton film legenda rakyat daerah?
   
            Suka
     pertanyaan
    Nama responden
             Jawaban  
* apakah anda pernah mendengar cerita Lubuk pedang hilang?
         Siti rosita
       Tidak pernah  
* apakah cerita rakyat termasuk warisan budaya?
       
             Tidak
*cerita lubuk pedang hilang perlukah di lestarikan
     
             Perlu
*apakah anda suka mendengar atau menonton film legenda rakyat daerah?
   
            Suka
     pertanyaan
    Nama responden
             Jawaban  
* apakah anda pernah mendengar cerita Lubuk pedang hilang?
      Dira atrika
       Tidak pernah  
* apakah cerita rakyat termasuk warisan budaya?
       
              Ya
*cerita lubuk pedang hilang perlukah di lestarikan
     
             Perlu
*apakah anda suka mendengar atau menonton film legenda rakyat daerah?
   
            Suka
     pertanyaan
    Nama responden
             Jawaban  
* apakah anda pernah mendengar cerita Lubuk pedang hilang?
      Eko tarmizi
       Tidak pernah  
* apakah cerita rakyat termasuk warisan budaya?
       
              Ya
*cerita lubuk pedang hilang perlukah di lestarikan
     
             Perlu
*apakah anda suka mendengar atau menonton film legenda rakyat daerah?
   
            Suka
     pertanyaan
    Nama responden
             Jawaban  
* apakah anda pernah mendengar cerita Lubuk pedang hilang?
   Fitri liana dewi
       Tidak pernah  
* apakah cerita rakyat termasuk warisan budaya?
       
              Ya
*cerita lubuk pedang hilang perlukah di lestarikan
     
             Perlu
*apakah anda suka mendengar atau menonton film legenda rakyat daerah?
   
       sangat  suka
     pertanyaan
    Nama responden
             Jawaban  
* apakah anda pernah mendengar cerita Lubuk pedang hilang?
             Rajali
       Tidak pernah  
* apakah cerita rakyat termasuk warisan budaya?
       
              Ya
*cerita lubuk pedang hilang perlukah di lestarikan
     
             Perlu
*apakah anda suka mendengar atau menonton film legenda rakyat daerah?
   
          tidak  suka
     pertanyaan
    Nama responden
             Jawaban  
* apakah anda pernah mendengar cerita Lubuk pedang hilang?
   Rahmat jumaril
       Tidak pernah  
* apakah cerita rakyat termasuk warisan budaya?
       
              ya
*cerita lubuk pedang hilang perlukah di lestarikan
     
             Perlu
*apakah anda suka mendengar atau menonton film legenda rakyat daerah?
   
            suka
     pertanyaan
    Nama responden
             Jawaban  
* apakah anda pernah mendengar cerita Lubuk pedang hilang?
Eko susanto
       Tidak pernah  
* apakah cerita rakyat termasuk warisan budaya?
       
              ya
*cerita lubuk pedang hilang perlukah di lestarikan
     
             perlu
*apakah anda suka mendengar atau menonton film legenda rakyat daerah?
   
            suka

       





























             



             
                                                                  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH RESENSI SEDERHANA NOVEL MALIK DAN ELSA (1)

RESENSI buku ARAH LANGKAH FIERSA BESARI

RESENSI BUKU TAPAK JEJAK Fiersa Besari