Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

Setelah badai beralalu

Gambar
                                                                                                 Setelah badai beralalu Setelah kita berada di seberang badai Diantara laut tenang dan sepi Kau dan aku diantara satu bahtera yang terbelah. Badai berlalu disisi kita Kita kokoh tak mau roboh "Ini jalan terbaik" ucapmu Aku terapung sekali-kali terombang ambing Hendak rasa merekat lagi Tapi sekat ini kuat Satu diantara kita sadar diri Kita perlu menyelamatkan diri ketepian pulau, Aku   menepi Diseberang badai ini Aku merencanakan satu   hal untuk suatu saat nanti Hilang biarlah hilang lenyap dalam kabut pekat tanda sapa, tanpa tanda, ...

Terimakasih dan Maaf

Gambar
                                                                   Terimakasih dan Maaf Ku tuang dalam tulisan ini berharap suatu saat nanti kan kau baca Melalui kata demi kata yang sederhana Tak tahu bagaimana merangkainya menjadi kisah yang runtut dengan bait diksi yang tersusun baik. Dengan alinea dan kaidah yang sesuai Ini tak akan mampu mendeskripsikan semuanya. Disini, dari tulisan ini, aku hanya menggunakan bahasa sederhana  sesederhana mungkin, yang apa bila suatu saat kau baca  tak perlu lagi kau bersusah payah menyelami maknannya. Tulisan ini adalah rangkaikan terimakasih ku kepadamu Atas segala apa yang pernah kita iktiarkan bersama Atas kenangan yang telah tertorehkan dulunya Atas kepedulian dan perhatian yang pernah ada  kau adalah sosok yang bagiku istimewa walaupun ku ta...

Anj*ng Jantan

Gambar
    Ada ketengan yang tak mampu ku deskripsikan, ini adalah ketengan yang sepi, bercampur sedikit pilu yang menggelantung disudut hati, hampa. Tapi tak apa, sewajarnya ini harus aku syukuri.      Saat tengah menikmati semilir angin yang berdesir menghalau kegerahan diri dibawah pokok pohon matoa melintas sekor anjing jantan didepanku, seketika leptop yang masih menyala yang aku gunakan untuk merevisi proposal skripsi malah ku gunakan untuk menulis kisah ini.   kisah yang telah membawaku di posisi ini. Sepi dan hampa hati.        Mungkin karena sedang terbawa emosi sehingga hewan yang di haramkan itu menjadi sumber inspirasi, sekarang aku melebel lelaki itu dengan sebutan anj*n jantan, aku tahu ini sedikit lebih kasar tapi biarkan aku selesaikan dulu cerita ini. Dia   yang aku maksud adalah seorang pemuda yang hadir dalam hidupku sekitar dua tahunan ini, dia hadir pada saat aku tengah memiliki orang lain dihatiku...

Perempuan yang sudah di Acc

Gambar
    Menjelang sore   hujan turun mengangkat bau tanah yang seharian ini terpanggang terik matahari, dari balik deru suara hujan   terdengar suara adzan dari kejauhan yang sumbang tersamarkan, aku masih di koridor kampus waktu itu, baru saja siap bimbingan alhamdulillah hari itu proposal ku sudah di Acc dosen pembimbing dan secepatnya akan di seminarkan. Hujan masih saja deras, sesekali aku   pergi serambi kampus sembari mengingat beberapa hal tentang kisah di kitaran lima tahun dahulu, aku masih ingat benar saat itu aku tengah mengagumi seorang gadis berlesung pipi dia adalah Aina adik kelas ku, di bawah kucuran hujan dari atap bangunan sekolah Aliyah aku menengadahkan tangan seolah menampung air hujan karena bagiku di timpa hujan sembari menutup mata memberikan sedikit ketenangan yang tak mampu ku definisikan. Aina kala itu ada di belakangku dengan seorang lelaki yang berpostur tubuh lebih besar dari ku dia adalah sepupunya Aina. Aku tidak berani menegurny...

Cerpen ( Perempuan berpayung Kuning )

Gambar
  Aku berjalan menuju sebuah gang yang mana disitu terdapat sebuah Mushala tempat biasa aku menunaikan kewajiban. Berpayungkan sehelai sajadah   diantara rintik gerimis yang cukup deras menghujani, aku berlarian pelan mengarah ketempat suara adzan bergema. Maghrib ini cukup berbeda, menjelang malam langit padahal cerah-cerah saja namun entah mengapa, aneh, kenapa bisa turun gerimis, entah dipicu oleh sumpah serapah tetangga baru, yang baru saja pindah kesebuah rumah mewah disamping kios yang ku jaga, entah apa masalah mereka, aku tak berani ikut campur, biarlah pak RT yang mengurusnya. Sampai di persimpangan gang melintas seorang perempuan berpayung kuning dia juga mengarah ke Mushala yang ku tuju. Aku tidak melihat rupanya secara langsung yang aku tahu dia menggunakan baju berwarna biru dan berkerudung abu-abu dan sesampainya di Mushala dia langsung masuk sementara aku berwudhu terlebih dahulu. Berbarengan dengan berhentinya suara adzan aku pun selesai dari berwudhu dan mem...