CERPEN ; DUA SUDUT PANDANG
Sebelum tidur entah karena angin apa aku ingin menuliskan cerita ini, ceritanya singkat saja tentang awal aku memulai kerja dan akhirnya beberapa bulan ini aku baru saja diangkat sebagai pegawai negeri sipil. Aku sempat bingung bagaimana cara untuk mengawali cerita ini, sampai seorang perempuan tiba-tiba menepuk pundakku, aku sempat terkejut karena kukira dia sudah tidur. "Eh kenapa belum tidur ?" "Udah kok, tapi kebangun, ada aroma-aroma seseorang tengah mengalami kebuntuan" kata Hani sembil sedikit tertawa. Kehadiran Istriku itu cukup membantu membuka inspirasi ku mengawali cerita ini dengan kata-kata “ Semenjak cinta pertamaku pergi untuk selama-lamanya di usiaku yang baru saja masuk sekolah dasar, sampai saat ini aku belum pernah menemukan lelaki setulus engkau, Ayah. Hingga sampai saat aku mulai mandiri dan mempunyai pekerjaan sendiri.” Ini adalah kali pertama aku masuk kelingkungan sekolah itu, kali ini bukan sebagai siswa atau sebagai mahasiswa